DLH Cirebon sebut pengelolaan sampah terus membaik

Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pengelolaan sampah di wilayah tersebut terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, mereka berhasil mengelola sekitar 381 ton sampah setiap hari.

Menurut Iwan Ridwan Hardiawan, kepala DLH Kabupaten Cirebon, setiap hari ada sekitar 1.324,38 ton sampah yang dihasilkan di daerahnya. Dari jumlah tersebut, 381 ton telah ditangani, meningkat dari 327 ton per hari pada tahun 2023.

Iwan melaporkan bahwa kami telah meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat desa, sekarang mencakup 27 ton per hari dan berdasarkan partisipasi masyarakat hingga 23 ton per hari. Ini merupakan kesuksesan besar bagi Cirebon dan lingkungan setempat, serta menjadi contoh yang baik untuk daerah-daerah lain.

Menurutnya, selain meningkatkan pengelolaan sampah secara keseluruhan, tim juga bekerja keras untuk mengatasi masalah tempat pembuangan sampah liar yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Pabedilan, Losari, dan Jamblang.

Saat ini, kami tengah mempersiapkan regulasi yang akan menjadi dasar untuk menegakkan sanksi bagi pelanggar aturan pengelolaan sampah, terutama pembuangan sampah sembarangan. Regulasi ini akan berbentuk Peraturan Bupati (Perbup) dan sedang dalam proses penyempurnaan.

Pada saat yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menegaskan bahwa pemerintah daerah aktif bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah lingkungan dan bencana.

Menurutnya, Tim Turbo telah melakukan 11 kerja sama dengan pemerintah dan instansi lainnya, termasuk Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam upaya penanggulangan bencana.

Wahyu menyatakan bahwa pemerintah daerah sedang berusaha keras untuk mengatasi masalah banjir dengan sudah melakukan 35 kali normalisasi sungai di berbagai lokasi hingga tahun 2024.

Selain mencakup pengangkatan eceng gondok, kegiatan tersebut juga akan meliputi pembersihan pantai dan penutupan tanggul darurat. Ini adalah langkah penting untuk memperbaiki lingkungan dan mencegah dampak negatif yang ditimbulkan oleh eceng gondok.

“Kami berharap bahwa langkah-langkah ini dapat mengurangi dampak bencana banjir yang sering terjadi di Kabupaten Cirebon,” kata dia.

Kami bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan dan bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.